Akhir Saga Fabregas Akan Seperti Saga Ronaldo

Akhir Saga Fabregas Akan Seperti Saga Ronaldo
Cesc Fabregas Dipaksa Kenakan Kostum Barcelona (marca)

Barcelona terus mengejar kapten Arsenal, Cesc Fabregas. Mereka menegaskan berapa kali telah coba membeli pemain Spanyol itu. El Barca tak terlihat menyerah meski Arsenal tak ingin menjualnya.

Meski Fabregas sepertinya juga ingin pulang kampung, deal tak kunjung terealisasi. Arsenal menegaskan Kaptennya masih terikat kontrak sampai 2017. Dan tentu saja The Gunners takkan membiarkan pemain yang pernah disia-siakan Barca ini pergi. Apalagi dengan cuma-cuma.

Fabregas masih memainkan peran vital di Arsenal dalam beberapa tahun terakhir. Manajer Arsene Wenger memang sedang melakukan transformasi untuk mengasah bakat pemain 23 tahun ini menjadi gelandang terbaik di dunia.

Sejauh ini, Fabregas masih enjoy dengan masa-masa di London Utara. Ia mencintai klubnya. Ia juga mencintai fans. Tapi, ia juga tak ingin melewatkan kesempatan kembali ke klub pertamanya.

Kini, kaki The Gunners masih sangat kuat untuk mempertahankan Cesc. Berapa pun uang takkan menggoyahkan mereka untuk menjual Fabregas.

Di lain pihak, Barcelona belakangan disebut mengalami kesulitan finansial. Barca tak bisa lagi mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk meraih pemain incaran mereka. Ini membuat Arsenal semakin percaya diri bisa
mempertahankan permata mereka itu.

Fabregas tak kunjung berhenti mengungkapkan keinginannya untuk meninggalkan Arsenal. Permintaannya kepada bintang-bintang di langit ataupun bintang jatuh hanya bergabung dengan Barcelona.

Klub yang mendukungnya saat masih kecil. Dan Barcelona sangat berhasrat mendapatkan tanda tangannya. Pemakaian kostum Barca dalam perayaan juara Piala Dunia 2010 Spanyol menjadi bukti terjawabnya sebagian doa dan harapan Fabregas.

Seperti Ronaldo

"Sangat sulit mempertahankan pemain yang hatinya tak lagi bermain untuk klub Anda," rival lama Wenger, Sir Alex Ferguson tahu pasti soal ini.

Ferguson meyakini bahwa Arsenal bertempur hanya untuk kalah. Karena Ferguson pernah melakoni pertempuran yang sama, dua musim panas terakhir bertajuk 'Saga Ronaldo.' Dan Wenger kini sedang berakting dalam 'Saga Fabregas.'

Sejak Manchester United jadi kampiun Liga Champions 2008, harapan Cristiano Ronaldo tinggal meninggalkan The Red Devils dan bermain untuk Real Madrid.

Madrid juga mengungkapkan 'rasa' kepada Ronaldo. Real adalah klub masa kanak-kanak Ronaldo. Dan megastar asal Portugal ini telah berjanji kepada sang ayah yang telah meninggal untuk bermain di Real kelak.

Ronaldo sangat bahagia di United, dan berkembang menjadi pemain hebat di Old Trafford. Tapi, ia juga tak kuasa menolak ungkapan, "Jika Real Madrid telah memanggil, para pemain terbaik dari seluruh penjuru dunia akan datang."

Mirip bukan?

Ferguson sempat bermain keras dengan Real Madrid pada 2008. Ia beberapa kali berucap,“saya takkan menjual virus” menanggapi pendekatan Real kepada winger MU itu.

Sir Alex tak menyerah, dan hasilnya ia bisa mempertahankan Ronaldo di Manchester semusim berikutnya. Sekali lagi naluri Ferguson bicara. Ronaldo akhirnya menjadi Pemain Terbaik Dunia 2009. Ini pencapaian terbesar pemain MU karena tak pernah ada yang mampu meraih penghargaan ini sebelumnya.

Tapi, ketika Real kembali mengetuk pintu musim panas berikutnya, Ronaldo kembali mengungkapkann keinginannya bergabung dengan Madrid. Akhirnya, Ferguson menyerah. Nilai transfer disetujui, 80 juta poundsterling atau 94 juta euro, dan Ronaldo memecahkan rekor sebagai pemain termahal dunia.

Arsene Wenger mengaku sangat tak senang dengan pendekatan Barcelona kepada Fabregas. Mirip dengan sikap Ferguson kepada Madrid.

Wenger juga menolak untuk menjual Fabregas saat ini. Dan skenario ini hanya akan bertahan musim panas ini saja. Seperti ketika Ferguson berhasil mempertahankan Ronaldo semusim.

Apa yang terjadi kepada Ronaldo, akan berulang kepada Fabregas. Dan fans Arsenal harus siap kehilangan Sang Kapten, musim panas 2011.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Tukeran Links